Berikut ini adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) Operator Forklift:
Sebelum Menghidupkan Mesin
- Cek oli mesin.
- Cek oli hydraulic.
- Cek air radiator + cadangan.
- Cek filter Udara.
- Cek baut-baut roda depan dan belakang.
- Cek fan belt.
Menghidupkan Mesin
- Pasang rem tangan.
- Posisikan tuas persneling netral (Indikator netral di dashboard menyala).
- Putar kunci kontak pada posisi “ON” dan pastikan indikator menyala (pengisian, oli mesin, sedimenter, pemanas, solar, dan temperatur).
- Putar kunci kontak lebih jauh ke posisi “START” 3 s/d 5 detik.
- Setelah mesin hidup, tunggu dan pastikan lampu indikator mati semua dan lampu hourmeter menyala (berkedip).
Setelah Mesin Hidup
- Biarkan mesin hidup langsam / Idle kurang lebih 5 menit, agar mencapai suhu kerja.
- Cek kemungkinan kebocoran oli (mesin, hydraulic, transmisi).
- Cek kemungkinan kebocoran air radiator.
Selama Pengoperasian, perlu memperhatikan:
- Level solar, pastikan solar tidak sampai Rest “E”
- Temperature gauge, pastikan jarum temperature stabil, maksimal diposisi tengah
- Lampu indikator panel mati, kecuali lampu hourmeter (harus menyala berkedip).
- Pastikan semua lampu, bekerja (rem, sorot, sen,mundur, rotary) menyala.
- Pastikan klakson, rem tangan, rem dan kopling dapat bekerja dengan baik.
- Pastikan tidak ada kebocoran sistem hydraulic, lift dan tilt cylinder, sterling cylinder, minyak rem.
- Laporkan segera, jika ada kerusakan bunyi kasar terutama di bagian engine / mesin dan axel / sistem steering.