Crane adalah salah satu alat berat yang berfungsi untuk mengangkat barang, kemudian memindahkan dan menurunkan material pada titik tujuan. Material yang dimaksud bukanlah berbobot ringan atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari, melainkan material yang diangkut adalah material yang memiliki bobot sangat berat. Material tersebut biasa terdapat pada proyek konstruksi bangunan, pelabuhan, bidang industrial, pergudangan, dan lain-lain.
Yuk, simak jenis crane dan fungsinya di sini!
jenis-Jenis Crane
Mungkin Bapak/Ibu beranggapan bahwa crane hanya memiliki satu jenis saja. Namun, crane memiliki berbagai jenis sesuai dengan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah jenis-jenis crane yang ada:
Tower Crane
Tower crane merupakan salah satu jenis crane yang biasanya digunakan pada proyek konstruksi bangunan, terutama pembangunan gedung-gedung bertingkat yang menjulang tinggi, seperti gedung perkantoran. Struktur tower crane yang tinggi dapat memudahkan para pekerja untuk menaikkan material-material pada jangkauan bangunan yang paling atas sekalipun.
Tinggi dari jenis crane ini berkisar antara 70 hingga 80 meter dengan kemampuan mengangkut material hingga lebih dari 20 ton. Karena ukurannya yang besar dan tinggi, membuat proses pemasangan tower crane memakan cukup banyak waktu, karena banyaknya bagian crane yang harus dipasang secara terpisah.
Truck Crane
Truck crane disebut juga dengan nama mobile crane. Disebut sebagai mobile crane karena jenis alat berat ini memiliki mobilitas yang sangat tinggi. Kelebihan dari truck crane atau mobile crane adalah dapat dibawa langsung ke lokasi proyek tanpa bantuan kendaraan pengangkut. Hal ini karena tipe crane truck dapat dipasangkan langsung pada truk.
Sehingga memiliki fleksibilitas untuk bergerak ke arah barang yang akan diangkut. Crane truck memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika beroperasi. Hal ini bertujuan agar ketika crane beroperasi, crane tersebut menjadi seimbang.
Hydraulic Crane
Penggunaan hydraulic crane biasanya hanya untuk pekerjaan dengan skala sederhana, seperti bagian pergudangan dan perbengkelan. Namun biasanya pada pergudangan dan perbengkelan terdapat lebih dari satu crane hydraulic untuk memenuhi banyaknya kebutuhan pengangkutan barang.
Jenis crane ini biasanya diletakkan pada satu titik dan tidak fleksibel untuk dipindah-pindahkan. Berbeda juga dengan crane lainnya, jangkauan hydraulic crane sendiri tidak terlalu panjang dan hanya mampu berputar hingga 180 derajat saja.
Crawler Crane
Jenis crane selanjutnya yaitu crawler crane. Alat berat yang satu ini biasanya digunakan pada proyek pembangunan. Sesuai dengan namanya, crane crawler menggunakan roda-roda rantai (crawler) untuk melakukan mobilisasi. Sehingga crane crawler dapat digunakan di berbagai medan, bahkan medan yang sulit sekalipun.
Namun meskipun memiliki roda dan bisa bergerak, untuk sampai ke lokasi pembangunan crane crawler perlu dibawa menggunakan kendaraan pengangkut (truk trailer).
Floating Crane
Jika biasanya crane beroperasi di daratan, maka jenis floating crane beroperasi di lautan atau perairan. Crane floating biasanya juga disebut sebagai sebuah kapal terapung yang memiliki crane di atasnya.
Crane floating dipergunakan untuk mengangkut suatu material berupa batu-batuan dari kapal tongkang dan kemudian dilanjutkan dengan pemrosesan dan dimasukkan pada mother vessel. Alat berat yang satu ini digerakkan dengan bantuan Tugboat, karena tidak memiliki mesin induk dan alat kemudi sendiri.
Untuk menunjang performa kinerjanya, floating crane memiliki alat tambahan yaitu loader dan dozer. Kedua alat tersebut bermanfaat untuk mempermudahkan jangkauan crane ke arah yang susah dicapai.
Hoist Crane (Overhead Crane)
Berbeda dengan jenis crane lainnya, hoist crane merupakan alat berat yang beroperasi dan dipasang di atas langit-langit. Sama halnya dengan hydraulic crane, hoist crane juga digunakan di perbengkelan dan pergudangan. Hanya saja, hoist crane dipasang di atas langit-langit menggunakan rel khusus.
Rel-rel tersebut berfungsi sebagai jalur untuk bergerak hoist crane. Namun sayangnya, hoist crane hanya dapat bergerak maju dan mundur saja, atau dengan kata lain hanya bergerak ke satu arah saja.
Crane Kereta Api
Jenis crane ini biasanya digunakan untuk mengangkut material pada pembangunan atau perbaikan jalur kereta api. Crane kereta api dilengkapi dengan roda flensa, membuat crane dapat berjalan di atas jalur rel.
Rental Crane Terbaik hanya di PT. Mutiara Forklift
Itulah ulasan tentang arti crane dan bagian-bagiannya. Apabila Bapak/Ibu membutuhkan alat berat, seperti crane. Bapak/Ibu dapat menghubungi Mutiara Forklift.
Mutiara Forklift menyediakan jasa rental, jual, dan beli forklift dengan harga yang terjangkau serta semua unit forklift dan crane terawat dengan baik.
Yuk, hubungi kontak marketing PT. Mutiara Forklift untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.